|
Sabtu, 29 Desember 2012
Malaikat Jibril Dan Malaikat Mikail Menangis
Nabi Musa Dan Batu Yang Melarikan Bajunya
Dari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Bani Israil biasa mandi dengan bertelanjang, satu sama lain saling melihat anggota badan temannya. Tetapi Nabi Musa mandi seorang diri. Mereka mengatakan, ‘Demi Allah! Tidak ada yang melarang Musa mandi bersama-sama dengan kita kecuali karena dia berpenyakit, buah pelirnya besar.’
Pada suatu kali, Nabi Musa mandi. Kainnya diletakkan di atas batu, lalu batu itu melarikan kain Nabi Musa dan beliau menyusulnya sambil berteriak, ‘Kainku! Kainku, wahai batu!’ Sehingga, Bani Isaril dapat melihat (aurat) Nabi Musa, lantas mereka berkata, ‘Demi Allah! Musa tidak berpenyakit apa-apa.’ Lalu Nabi Musa mengambil kainnya dan dipukulnya batu itu.”
Pada suatu kali, Nabi Musa mandi. Kainnya diletakkan di atas batu, lalu batu itu melarikan kain Nabi Musa dan beliau menyusulnya sambil berteriak, ‘Kainku! Kainku, wahai batu!’ Sehingga, Bani Isaril dapat melihat (aurat) Nabi Musa, lantas mereka berkata, ‘Demi Allah! Musa tidak berpenyakit apa-apa.’ Lalu Nabi Musa mengambil kainnya dan dipukulnya batu itu.”
Abu Hurairah berkata, “Pada batu itu terdapat enam atau tujuh bekas pukulan.”
Serta turunlah ayat yang berkenaan dengan cerita ini,
يَآ أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا لاَتَكُوْنُوْا كَالَّذِيْنَ ءَاذَوْا مُوْسَى فَبَرَّأَهُ اللهُ مِمَّا قَالُوْا وَكَانَ عِنْدَ اللهِ وَجِيْهًا
“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang menyakiti Musa, maka Allah membersihakannya dari tuduhan-tuduhan yang mereka katakan. Dan dia adalah orang yang mempunyai kedudukan di sisi Allah.” (QS. Al-Ahzab: 69) (HR. Al-Bukhari no. 278 dan Muslim no. 2372)
Pelajaran yang dapat dipetik:
- Dalam keadaan darurat diperbolehkan telanjang. Adapun dalam kondisi wajar, Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda kepada Muawiyah bin Al-Hakam, “Jagalah auratmu kecuali untuk istrimu atau budak-budak yang kamu miliki.”
- Ketika darurat, seperti pengobatan dan lain-lain, diperbolehkan melihat aurat orang lain.
- Diperbolehkan mandi telanjang jika seorang diri, dan yang lebih utama adalah memakai penutup.
- Syariat umat sebelum Nabi Muhammad yang bertentangan dengan syariat Muhammad, tidak menjadi syariat Muhammad.
- Para nabi adalah manusia-manusia yang berparas dan berakhlak sempurna.
- Para nabi, sebagaimana manusia, mempunyai sifat-sifat yang manusiawi, mereka bisa marah dan memukul.
- Menerangkan keteguhan dan kesabaran para nabi atas perilaku orang-orang bodoh dan gangguan mereka.
- Keutamaan rasa malu. Malu merupakan akhlak mulia dan sifat para nabi.
Jumat, 28 Desember 2012
Bahaya Tidur Setelah Shalat Shubuh Dan Ashar
Hasil dari pengalaman dan berbagi cerita antara teman-teman, ada beberapa hal yang terjadi saat kita meneruskan untuk tidur kembali setelah subuh, berikut ini pengalaman saya dan teman-teman, tidur setelah sholat subuh :
- Bermimpi yang aneh-aneh dan cenderung tidak masuk akal, penulis pernah bermimpi bertemu dengan mantan para penguasa orde baru yang sudah meninggal, dalam mimpi itu tidak jelas jalan ceritanya, tiba-tiba bertemu dan ngobrol kesana kemari tanpa tahu apa yang dibicarakan. Begitu juga dengan mimpi-mimpi yang lain, pernah juga mimpi dikejar-kejar banci dan penulis merasa lelah saat terbangun, terlihat Kedalaman mimpi tersebut begitu nyata.
- Mimpi saat tidur setelah sholat subuh ternyata menjadi mimpi yang sering berseri dan bersambung walaupun jalan cerita mimpinya juga tidak jelas, pengalaman mimpi bersambung ini pernah penulis rasakan begitu juga pernah dirasakan oleh beberapa teman-teman yang lain.
- Dampak lain dari tidur setelah sholat subuh adalah tidur yang tidak nyenyak dan sangat susah untuk bangun kembali, sering kali setelah bangun sebentar, terus tidur kembali.
- Tidur setelah sholat subuh juga berpengaruh terhadap kondisi badan yang menjadi tidak segar dan fit saat terbangun. Berbeda bila kita terbangun saat sebelum subuh dan tetap terjaga hingga siang.
Maka berdasarkan pengalaman tersebut ternyata tidur setelah sholat subuh hampir sama dengan tidur setelah sholat ashar dan bangun menjelang magrib. Biasanya dibulan puasa ramadhan, kondisi ini terjadi setelah aktifitas seharian yang kita lakukan tanpa makan dan minum serta kekurangan tidur sehingga terkadang kita suka memanfaatkan waktu setelah sholat ashar untuk tidur-tiduran sambil menunggu waktu buka puasa tiba, maksud hati ingin tidur-tiduran, ternyata malah tidur benaran
Dampak dari tidur setelah sholat ashar ini, pernah saya rasakan, saya pernah merasakan disorientasi waktu. Sampai-sampai saya tidak bisa membedakan ini sore atau pagi. Akibatnya jadi malu sendiri, tiba-tiba saya bangun langsung mandi, terus pakai celana dan baju dan memanaskan kendaraan, aktifitas yang serba mendadak ini diperhatikan sama orang-orang rumah.
Benar juga kata orang tua dulu, agar jangan tidur setelah sholat subuh dan sholat ashar. Menurut orang tua dulu, tidur pada saat matahari akan terbit dan teggelam membuat kita terganggu pikiran bahkan bisa gila :D . Tidur setelah sholat subuh juga cenderung untuk fakir karena malas untuk bangun, akibatnya malas juga untuk menyambut rejeki yang keduluan dipatok ayam.
Begitulah pengalaman saya dan teman-teman ketika tidur setelah sholat subuh dan sholat ashar, mudah-mudahan ini menjadi pengalaman yang berharga bahwa waktu-waktu tidur yang harus dihindari adalah waktu tidur setelah sholat subuh dan sholat ashar, Semoga imformasi ini bermanfaat bagi saya dan teman-teman Prisma Ar - Rahman.
Trik Membaca Pikiran Orang
Enak ya kalau kita bisa membaca pikiran orang lain, kita bisa tahu apakah orang tersebut bohong, jujur, baik atau jahat. Sebenarnya sangat mudah buat kita untuk membaca pikiran orang lain, walaupun perlu waktu untuk mempelajarinya.
Namun sebelum saya menjelaskan lebih jauh tentang teknik cara membaca pikiran orang lain baiknya perlu saya sampaikan bahwa ada beberapa cara yang bisa dilakukan, yang pertama yaitu dengan melalui trik, sedangkan yang kedua dengan ilmu hitam maupun ilmu putih. So pasti cara yang akan saya sampaikan hanya cara yang pertama yaitu melalui trik, karena bila memakai cara yang kedua, jujur saja saya tidak berani sebab resikonya pun sangat besar dan takut berdosa.
Oke kita langsung praktek pada cara yang pertama yaitu dengan menggunakan trik, berikut ini penjelasannya :
Pertama :
Minta seorang sukarelawan untuk memikirkan satu angka antara 1-100 di dalam tabel ini di dalam hati sebagaimana gambar diatas, tanpa memberitahukannya pada anda, misalkan angka 67
Kedua :
Tunjukkan ketujuh tabel tersebut, dan minta sang sukarelawan menyebutkan di tabel nomor berapa saja angka yang dipikirkannya muncul. Angka 67 akan muncul di tabel nomor 1, 2 dan 7
Ketiga :
Ketika dia menyebutkan tabel yang memuat angkanya, jumlahkan angka-angka di pojok kiri atas tiap-tiap tabel yang memuat angka sang sukarelawan, maka anda dapat menebak angkanya. Dalam kasus ini, 67 muncul di tabel 1, 2, dan 7. Jumlahkan angka-angka di pojok kiri atas tabel no. 1, 2, dan 7. Hasilnya adalah 1+2+64=67. Berarti angka yang dipikirkan sang sukarelawan adalah 67.
Keempat :
Saat anda mengungkapkan angka sang sukarelawan, jangan disebutkan begitu saja. beri kesan seolah-olah anda sedang berpikir secara serius sehingga pertunjukan akan lebih menarik.
Sebenarnya ini adalah trik sederhana dan sudah udah jadul banget….tapi lumayan lah buat teman-teman blogger, bosan kan nulis dan baca terus, anggap saja ini sebagai selingan untuk sekedar menghibur diri he he he.
Selamat mencoba yach semoga melalui trik ini anda sudah bisa membaca pikiran orang lain, jangan lupa kalau sudah bisa membaca pikiran orang lain tolong kasih kata sambutan dibawah ini he he he.
Cerita Nabi Sulaiman Mendengar Kata Landak
Suatu hari Nabi Sulaiman diberi air oleh Raja Jin Air sebuah bejana kecil yang berisi air. Nabi Sulaiman pun bertanya kepada menteri beginda yang bernama Asad. Maka menteri baginda Asad menjawab “Ya, air ini lebih baik kau minum, agar kamu dapat hidup kekal hingga hari kiamat”.
Maka Nabi Sulaiman pun bertanya pula kepada menteri baginda Jin yang bernama Afrit, dan menteri baginda Jin menjawab “Minumlah air ini, agar penyakit di tubuhmu hilang”.
Maka Nabi Sulaiman pun bertanya kepada menteri bernama Burung Ukab. Nabi Sulai.man berkata “ Haruskah hamba meminum air ini?”, Maka menteri Ukab menjawab “Lebih baik hamba minum, agar penyakit di tubuhmu hilang”.
Maka Nabi Sulaiman pun bertanya kepada menteri Asad, “Hai menteriku, Apakah aku harus meminum air ini atau tidak”, jawab menteri Asad “Ya, baiklah tuan minum air ini, supaya penyakit di tubuh tuan hilang, namun untuk lebih jelasnya tuan bertanya kepada binatang landak yang terlebih bijaksana dan berakal”.
Nabi Sulaiman pun bertanya, “dimanakah landak itu?”, jawab menteri Asad “Landak itu ada di dalam lubangnya”. Lalu Nabi Sulaiman mengutus kudanya untuk memanggil landak, tetapi kudanya kembali tanpa membawa landak itu, Nabi Sulaiman pun marah dan beliau mengutus anjingnya untuk memanggil landak itu “Jika dia tidak mau paksa dia, baik secara halus maupun kasar” kata Nabi Allah Sulaiman. Maka hendak landak pun berlari-lati mendatangi dan menghadap Nabi Sulaiman.
“Apakah manfaat jika saya meminum air ini?” kata Nabi Sulaiman, Landak pun menjawab “kelak air itu daparr membuat hidup tuan menjadi kekal hingga akhirat, namun juga ada pengaruh buruknya bagi tuan”. “Apakah pengaruh buruknya?” Tanya Nabi Sulaiman, jawab Landak “kelak istri, cucu, cicit, sahabat, serta bala tentara tuan akan mati duluan”, “apakah gunanya air itu?” Tanya Nabi Sulaiman.
Lalu dilemparkannya air itu ke tanah oleh Nabi Sulaiman.
Pertanyaan :
1. Sebutkan tokoh-tokoh yang ada di dalam cerita Nabi Sulaiman Mendengar Kata Landak!
2. Apakah nilai moral yang ada di dalam cerita di atas?
Jawab :
1. Nabi Sulaiman, Landak, menteri baginda Asad, menteri baginda burung Ukab, menteri baginda Jin Afrit
2. Nilai Moral :
- Bertanyalah terlebih dahulu jika belum mengetahui apa manfaatnya
- Jangan menjadi orang yang terburu-buru dalam bertindak
Nabi Muhammad SAW dan Kucingnya
Diceritakan dalam suatu kisah, Nabi Muhammad SAW memiliki seekor kucing yang diberi nama Mueeza. Suatu saat, dikala nabi hendak mengambil jubahnya, di temuinya Mueeza sedang terlelap tidur dengan santai diatas jubahnya. Tak ingin mengganggu hewan kesayangannya itu, nabi pun memotong belahan lengan yang ditiduri mueeza dari jubahnya. Ketika Nabi kembali ke rumah, Muezza terbangun dan merunduk kepada majikannya. Sebgai balasan, nabi menyatakan kasih sayangnya dengan mengelus lembut ke badan mungil kucing itu.
Dalam aktivitas lain, setiap kali Nabi menerima tamu di rumahnya, nabi selalu menggendong mueeza dan di taruh dipahanya. Salah satu sifat Mueeza yang nabi sukai ialah, ia selalu mengeong ketika mendengar azan, dan seolah-olah suaranya terdengar seperti mengikuti lantunan suara adzan. Bahkan kepada para sahabatnya, nabi berpesan untuk menyayangi kucing peliharaan layaknya menyanyangi keluarga sendiri.
Hukuman bagi mereka yang menyakiti hewan lucu ini sangatlah serius, dalam sebuah hadist shahih Al bukhori, dikisahkan tentang seorang wanita yang tidak pernah memberi makan kucingnya, dan tidak pula melepas kucingnya untuk mencari makan sendiri, Nabi SAW pun menjelaskan bahwa hukuman bagi wanita ini adalah siksa neraka.
Beberapa diantara orang terdekat nabi juga memelihara kucing. Aisyah binti abubakar shiddiq, istri nabi amat menyayangi kucing, dan merasa amat kehilangan dikala ditinggal pergi oleh si kucing. Abdurrahman bin sakhr al Azdi. diberi julukan Abu huruyrah (bapak para kucing jantan), karena kegemarannya dalam merawat dan memelihara berbagai kucing jantan dirumahnya.”
Beberapa diantara orang terdekat nabi juga memelihara kucing. Aisyah binti abubakar shiddiq, istri nabi amat menyayangi kucing, dan merasa amat kehilangan dikala ditinggal pergi oleh si kucing. Abdurrahman bin sakhr al Azdi. diberi julukan Abu huruyrah (bapak para kucing jantan), karena kegemarannya dalam merawat dan memelihara berbagai kucing jantan dirumahnya.”
Keajaiban Puasa Senin Kamis
Puasa sunah Senin dan Kamis merupakan anjuran yang sangat ditekankan oleh Baginda Nabi Muhammad saw, selain puasa-puasa sunah lain tentunya seperti puasa ‘telur’ yaitu ketika bulan sedang purnama, tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Lunar (Qamariyah) selama tiga hari, atau juga puasa 6 hari di bulan Syawal. Tentang puasa Senin dan Kamis Baginda Nabi mengatakan bahwa setiap amal perbuatan kita akan dianikkan ke langit pada setiap hari Senin, maka aku ingin amalku dinaikkan ketika berpuasa.
Selain itu juga perintah puasa karena berdasarkan pengalaman umat-umat sebelum Islam yang juga memerintahkan untuk berbpuasa sebagai terapi. Puasa dapat dijadikan terapi kesehatan seperti detoksifikasi, puasa sebagai penyembuh (terutama di kalangan hewan ketika mengalami luka di badan, biasanya melakukan puasa selama beberapa hari, dan lain sebagainya).
Tentu saja perintah Baginda Nabi Muhammad saw banyak hikmah dibalik semua anjuran tersebut. Dan terbukti banyak terutama setelah berbagai penelitian dilakukan oleh kalangan ahlinya, dan juga dilakukan oleh kalangan non-Muslim.
Hari ini saya membaca sebuah berita di Yahoo.com (tautannya dibawah) yang berjudul, “Keajaiban Berpuasa Dua Kali Seminggu”. Tulisan tersebut membahas mengenai penelitian yang dilakukan oleh National Health Service (NHS) menyatakan bahwa “pola ala diet baru itu (puasa selang-seling) yang mereka terapkan tidak hanya membantu kesehatan tapi juga menurunkan berat badan. Puasa selang-seling, dengan ketentuan orang yang melakukan diet tidak memakan beberapa jenis makanan pada hari tertentu, telah digembar-gemborkan oleh sebagian orang sebagai penemuan ilmiah yang menakjubkan.”
Lebih lanjut berita tersebut juga menyatakan:
Keuntungan puasa
Inilah teorinya. Tubuh kita memiliki hormon pertumbuhan yang dikenal sebagai IGF-1, yang membantu proses tumbuh-kembang ketika kita masih kecil. Namun, saat telah dewasa hormon tersebut menyebabkan penuaan, sementara jika pertumbuhannya melewati batas dapat menyebabkan kanker, diabetes serta penyakit lainnya.
Berpuasa menurunkan tingkat IGF-1, yang dipercaya oleh sebagian ilmuwan memperlambat pertumbuhan sel-sel baru dan mendorong tubuh Anda untuk memperbaiki sel-sel yang telah ada. Puasa juga dapat mempercepat proses pembakaran lemak, sehingga Anda dapat menurunkan berat badan.
Penelitian yang dilakukan oleh Baltimore National Institute on Aging menyatakan bahwa puasa sekali atau dua kali dalam sepekan dapat melindungi otak dari penyakit seperti Alzheimer dan Parkinson.
Diet 5:2
Ada sebuah puasa yang saat ini tengah populer. Diet 5:2, yakni puasa dua hari dalam waktu berbeda sepekan. Pada saat berpuasa pria dapat mengonsumsi 600 kalori dan wanita hanya 500 kalori.
Mereka yang melakukan diet dapat memilih untuk mengonsumsi makanan sekaligus, atau memakannya secara bertahap selama satu hari. Motode itu diperkenalkan lewat program BBC Horizon, “Eat, Fast and Live Longer,” saat reporter mencoba sejumlah teknik puasa yang berbeda.
Dia juga menulis pengalamannya dan keuntungan yang bisa didapatkannya. Berikut ini pengalaman tiga orang yang telah mencoba diet 5:2.”
Alhamdulillah, beruntuglah tentunya bagi orang yang mengamalkan ibadah puasa sunah tersebut, minimal puasa Senin-Kamis, karena akan mendapatkan pahala dari Allah swt dan juga akan mendapatkan dampak kesehatan sebagaimana hasil penelitian tersebut diatas. Dan alhamdulillah saya telah memulainya sejak puasa sunah Syawalan diteruskan dengan senin-kamis. Semoga tetap istiqamah menjalankannya. Amien.
Istinja'
PENGERTIAN ISTINJA’
* Istinja’ bererti menghilangkan najis yang keluar dari qubul atau dubur dengan air atau batu atau benda keras yang seumpama batu serta suci, dapat menghilangkan najis dan tidak haram menggunakannya.
HUKUM ISTINJA’
* Hukum istinja’ untuk menghilangkan najis adalah wajib.
* Sunat beristinja’ dengan batu kemudian dibasuh dengan air.
* Harus memilih untuk beristinja’ dengan hanya menggunakan air sahaja atau menggunakan sekurang-kurangnya tiga biji batu jika dapat menghilangkan najis. Walaubagaimanapun, lebih afdhal menggunakan air kerana air lebih berupaya dan berkesan untuk menghilangkan najis.
* Jika menggunakan batu, diwajibkan menyapu dengan sekurang-kurangnya tiga biji batu atau tiga penjuru dari sebiji batu dengan syarat:
1. Najis yang hendak dibersihkan itu tidak kering.
2. Tidak merebak ke bahagian lain.
3. Tidak bercampur dengan najis yang lain.
* Sekiranya tidak memenuhi syarat-syarat tersebut, maka hendaklah menggunakan air.
ADAB MEMBUANG AIR
1. Haram menghadap ke arah qiblat atau membelakanginya apabila membuang air di kawasan lapang. Walaubagaimanapun, disunatkan juga tidak menghadap atau membelakangi qiblat apabila membuang air di dalam bangunan seperti tandas atau apabila ada dinding atau tabir antara orang itu dengan qiblat.
2. Makruh membuang air di dalam air yang tidak mengalir atau di dalam air mengalir yang sedikit, tetapi jika air mengalir itu banyak, maka yang lebih baik dielakkan dari membuang ke dalamnya. Ini berdasarkan hadith riwayat Muslim yang bermaksud:
“Bahawa Nabi sallallahu ‘alayhi wasallam menegah membuang air (kencing) di dalam air yang tidak mengalir.”
3. Makruh membuang air di bawah pokok buah-buahan sama ada ketika berbuah atau tidak.
4. Makruh membuang air di dalam lubang dan di celah rekahan tanah.
5. Makruh membuang air di jalan, di tempat teduh dan di dalam lubang yang bukan digali khas untuk membuang air.
6. Makruh bercakap ketika membuang air kecuali kerana sesuatu keperluan.
7. Makruh menghadap ke arah matahari atau bulan ketika membuang air.
8. Sunat berlindung daripada pandangan manusia.
9. Haram membawa bersama-sama sebarang benda yang ada catatan nama Allah, Al-Qur’an dan seumpamanya ketika membuang air.
* Istinja’ bererti menghilangkan najis yang keluar dari qubul atau dubur dengan air atau batu atau benda keras yang seumpama batu serta suci, dapat menghilangkan najis dan tidak haram menggunakannya.
HUKUM ISTINJA’
* Hukum istinja’ untuk menghilangkan najis adalah wajib.
* Sunat beristinja’ dengan batu kemudian dibasuh dengan air.
* Harus memilih untuk beristinja’ dengan hanya menggunakan air sahaja atau menggunakan sekurang-kurangnya tiga biji batu jika dapat menghilangkan najis. Walaubagaimanapun, lebih afdhal menggunakan air kerana air lebih berupaya dan berkesan untuk menghilangkan najis.
* Jika menggunakan batu, diwajibkan menyapu dengan sekurang-kurangnya tiga biji batu atau tiga penjuru dari sebiji batu dengan syarat:
1. Najis yang hendak dibersihkan itu tidak kering.
2. Tidak merebak ke bahagian lain.
3. Tidak bercampur dengan najis yang lain.
* Sekiranya tidak memenuhi syarat-syarat tersebut, maka hendaklah menggunakan air.
ADAB MEMBUANG AIR
1. Haram menghadap ke arah qiblat atau membelakanginya apabila membuang air di kawasan lapang. Walaubagaimanapun, disunatkan juga tidak menghadap atau membelakangi qiblat apabila membuang air di dalam bangunan seperti tandas atau apabila ada dinding atau tabir antara orang itu dengan qiblat.
2. Makruh membuang air di dalam air yang tidak mengalir atau di dalam air mengalir yang sedikit, tetapi jika air mengalir itu banyak, maka yang lebih baik dielakkan dari membuang ke dalamnya. Ini berdasarkan hadith riwayat Muslim yang bermaksud:
“Bahawa Nabi sallallahu ‘alayhi wasallam menegah membuang air (kencing) di dalam air yang tidak mengalir.”
3. Makruh membuang air di bawah pokok buah-buahan sama ada ketika berbuah atau tidak.
4. Makruh membuang air di dalam lubang dan di celah rekahan tanah.
5. Makruh membuang air di jalan, di tempat teduh dan di dalam lubang yang bukan digali khas untuk membuang air.
6. Makruh bercakap ketika membuang air kecuali kerana sesuatu keperluan.
7. Makruh menghadap ke arah matahari atau bulan ketika membuang air.
8. Sunat berlindung daripada pandangan manusia.
9. Haram membawa bersama-sama sebarang benda yang ada catatan nama Allah, Al-Qur’an dan seumpamanya ketika membuang air.
Manfaat Wudhu
1. Wudhu mampu merangsang pusat syaraf dalam tubuh manusia. Karena keselarasan air dengan wudhu dan titik-titik syaraf, kondisi tubuh senantiasa akan sehat. (menurut Prof Leopold Werner von Ehrenfels, seorang psikiater sekaligus neurolog berkebangsaan Austria)
2. Wudhu sebagai bagian dari upaya untuk memelihara kebersihan fisik dan rohani. (menurut Ulama fikih)
3. Wudhu bisa mencegah kanker kulit. (menurut Mokhtar Salem dalam bukunya Prayers a Sport for the Body and Soul)
4. Wudhu itu dapat menyehatkan badan. (menurut Buya Hamka)
5. Wudhu itu dapat menghilangkan berbagai macam penyakit. Misalnya, penyakit kanker, flu, pilek, asam urat, rematik, sakit kepala, telinga, pegal, linu, mata, sakit gigi, dan sebagainya. (menurut sejumlah peneliti)
6. Wudhu dengan cara yang baik dan benar akan mencegah seseorang dari segala penyakit. (menurut Muhammad Salim yang berhasil meraih gelar master dari Fakultas Kedokteran Universitas Iskandariyah, Kairo, Mesir.)
6. Wudhu dengan cara yang baik dan benar akan mencegah seseorang dari segala penyakit. (menurut Muhammad Salim yang berhasil meraih gelar master dari Fakultas Kedokteran Universitas Iskandariyah, Kairo, Mesir.)
Langganan:
Postingan (Atom)