Ibnu Mubarak mengatakan bahwa Khalid bin Ma dan bin Jabal RA. “‘Ceritakanlah satu hadits yang kau dengar dari Rasulullah SAW, yang kau menghafalnya dan setiap hari kau mengingatnya lantaran saking keras, halus, dan dalamnya makna hadits tersebut. Hadits manakah yang menurut pendapatmu paling penting?’ Mu’adz menjawab: ‘Baiklah akan aku ceritakan!’. Sesaat kemudian, ia pun menangis hingga lama sekali, lalu ia bertutur: ‘Hmm, sungguh kangennya hati ini kepada Rasulullah Saw, ingin rasanya segera bersua dengan Beliau’. Dia melanjutkan: ‘Suatu saat aku menghadap Rasulullah Saw Beliau menuggangi seekor unta dan menyuruh aku naik di belakangnya, maka berangkatlah kami dengan unta tersebut. Kemudian beliau Saw menengadahkan wajahnya ke langit, dan berdoa: ‘Puji syukur ke hadirat Allah, yang Maha berkehendak kepada makhluk-Nya menurut kehendak-Nya.’ Kemudian Rasulullah SAW bersabda: ‘Sekarang aku akan mengisahkan satu cerita kepadamu yang, apabila engkau hafalkan, akan berguna bagimu, tapi kalau engkau sepelekan, engkau tidak akan mempunyai hujjah kelak dihadapan Allah SWT’!”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar